Telaah Laporan Keuangan (LK) dilakukan untuk meyakini keandalah LK yang disusun. Telaah LK dilakukan oleh seluruh level penyusun LK dan juga oleh reviewer LK. Telaah LK sebaiknya dilakukan setiap LK akan disampaikan ke pihak lain, misal dari satuan kerja ke level kanwil-nya. Dalam Telaah LK terdapat 5 hal yang harus ditelaah, yaitu:
- Kelengkapan LK
- Kesesuaian dengan Persamaan Dasar Akuntansi
- Pengambilan saldo awal
- Telaah per komponen LK (Telaah Vertikal)
- Telaah antar komponen LK (Telaah Horisontal)
Untuk kelengkapan LK, LK pada setiap level (jenjang) harus disusun dari seluruh satker di bawahnya, termasuk dari satker yang dilikuidasi apabila proses likuidasinya belum selesai. Berikut merupakan kelengkapan komponen LK Pokok:
- Pernyataan telah direview (hanya untuk level LK/KL-Kementerian/Lembaga)
- Pernyataan tanggungjawab
- Ringkasan LK
- Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
- Neraca
- Laporan Operasional (LO)
- Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
- Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)
Telaah menggunakan E-REKON & LK
Menu E-Rekon & LK
Kelompok Menu E-Rekon LK |
Untuk keperluan telaah LK pada aplikasi e-rekon dapat diperhatikan pada menu "Monitoring", untuk transaksi yang perlu diselesaikan, dan pada menu "Daftar", untuk transaksi yang terindikasi salah atau yang seharusnya tidak ada.
Menu monitoring terdiri dari monitoring keuangan, Barang Milik Negara (BMN) dan monitoring lainnya. Sedangkan untuk menu daftar terdiri dari daftar keuangan dan daftar BMN.
Monitoring TDK Segmen CoA
TDK atau Transaksi Dalam Konfirmasi adalah transaksi-transaksi yang belum pasti atau benar penggunaan kodefikasinya. Sebelum muncul istilah TDK, hal ini dikenal dengan akun suspend.
CoA atau Chart of Account atau juga disebut Bagan Akun Standar (BAS) merupakan daftar kodefikasi dan klasifikasi terkait transaksi keuangan yang disusun secara sistematis sebagai pedoman dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan anggaran, dan pelaporan keuangan pemerintah.
Segmen CoA (Segmen Chart Of Account) adalah potongan kodefikasi dari akun yang digunakan di SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara). Terdiri dari 7 segmen. Akan dijelaskan pada kesempatan lain.
Menu monitoring TDK segmen CoA merupakan turunan dari menu TDK, dimana pada menu ini ditambahkan elemen data segmen CoA sebagai unsur perbandingannya sehingga lebih detil. Apabila terdapat selisih pada segmen COA, bandingkan data SAIBA satker dengan data SPAN di KPPN, inputan yg salah dan tidak sesuai dokumen sumber wajib memperbaiki.
Pengecekan Saldo Tidak Normal
Menu pengecekan saldo tidak normal dimaksudkan untuk mendeteksi akun-akun yang memiliki saldo di luar dari posisi normal debet atau kredit-nya. Saldo tidak normal dapat diakibatkan dari kesalahan penjurnalan pada transaksi.
Berikut merupakan posisi saldo normal:
Akun | Saldo Normal |
---|---|
Aset (1xxxxx) | Debet |
Penyisihan Piutang | Kredit |
Akumulasi Penyusutan | Kredit |
Kewajiban (2xxxxx) | Kredit |
Pendapatan (4xxxxx) | Kredit |
Pengembalian Pendapatan | Debet |
Beban (5xxxxx) | Debet |
Beban Penyihan Piutang | Debet/Kredit |
Pengembalian Belanja/Beban | Kredit |
Untuk dipastikan agar tidak terdapat saldo akun "Null".
Daftar Saldo Tidak Normal merupakan gambaran kondisi saldo akhir suatu akun yang tidak sesuai dengan saldo standarnya. Yang perlu dilakukan adalah :
- Mencocokkan Neraca Percobaan Akrual SAIBA (Sistem Akuntansi Intansi Berbasis Akrual) dengan e-Rekon&LK,
- Cetak Listing Transaksi yang terdapat di dalam Menu Daftar.
- Apabila memang terdapat jurnal yang salah, maka perbaiki inputan di SAIBA, posting dan upload kembali ke e-rekon&LK.
Daftar Aset Belum Diregister
Akun “Belum Diregister” hanya boleh ada pada Laporan Keuangan Interim Bulanan/Triwulanan/Semesteran, sedangkan pada Laporan Keuangan Tahunan tidak boleh ada.
Akun Non Ref
Berisi daftar satker yang memiliki akun-akun yang tidak sesuai referensi atau akun-akun yang saat ini tidak digunakan lagi, baik akun kas ataupun akrual. Lakukan pengecekan data di SAIBA satker, apakah masih terdapat akun-akun nonref tersebut. Apabila berasal dari setoran PNBP menggunakan akun lama contohnya akun 423xxx maka segera lakukan ralat SSBP.
Pagu Minus
Apabila terdapat transaksi pada pagu minus, maka cetak LRA Belanja per Akun atau LRA Belanja CoA, kemudian cocokan dengan LRA Belanja pada Aplikasi SAIBA.
Indikasi permasalahan sebagian besar karena proses Revisi RKAKL (per Akun 6 digit) belum sinkron dengan realisasi yang sudah ada.
--RKAKL (Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Lembaga).
Apabila ada data revisi yang kurang, cukup dengan upload ulang ADK SAIBA ke e-Rekon&LK kemudian cocokkan kembali LRA detailnya.
Apabila ada data revisi yang kurang, cukup dengan upload ulang ADK SAIBA ke e-Rekon&LK kemudian cocokkan kembali LRA detailnya.
Pengembalian Belanja Melebihi Realisasi
Apabila terdapat transaksi tersebut, cetak LRA Belanja per Akun atau LRA Belanja COA, kemudian cocokkan dengan LRA Belanja pada Aplikasi SAIBA.
Indikasi permasalahan sebagian besar karena transaksi pengembalian belanja yang berasal dari setoran tidak tercantum atau salah kodefikasi program/kegiatan/output.
Indikasi permasalahan sebagian besar karena transaksi pengembalian belanja yang berasal dari setoran tidak tercantum atau salah kodefikasi program/kegiatan/output.
Jurnal Tidak Lazim
Berisi daftar jurnal-jurnal terkait aset yang diinput di aplikasi SAIBA dan bukan berasal dari aplikasi SIMAK-BMN.
Jurnal tidak lazim belum tentu salah, cek kronologi penyebab dilakukan jurnal di SAIBA.
Jurnal tidak lazim belum tentu salah, cek kronologi penyebab dilakukan jurnal di SAIBA.
Monitoring Transfer Keluar/Masuk
Menampilkan data semua satker yang memiliki transaksi transfer keluar/masuk aset/persediaan/ aset tetap, bisa transaksi antar satker dalam 1 KL yang sama maupun berbeda KL.
Monitoring TK/TM Piutang Pajak
Merupakan turunan dari Monitoring Transfer Keluar/Masuk. Menu ini menampilkan data semua satker yang memiliki transaksi transfer keluar/masuk piutang pajak, yang semestinya hanya di lingkup DJP.
Monitoring TK/TM Non Persediaan
Merupakan turunan dari Monitoring Transfer Keluar/Masuk. Dapat digunakan untuk membantu satker menelusuri detil selisih TKTM dengan menyajikan selisih per kode barang Aset Tetap pada Aplikasi SIMAK BMN.
--SIMAk BMN (Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara)
Monitoring TK/TM Persediaan
Merupakan turunan dari Monitoring Transfer Keluar/Masuk. Dapat digunakan untuk membantu satker menelusuri detil selisih TK/TM dengan menyajikan selisih per kode barang persediaan pada Aplikasi persediaan.
Monitoring Reklasifikasi Aset
Menampilkan perbandingan nilai reklasifikasi masuk dan reklasifikasi keluar per Satker yang berasal dari inputan di SIMAK BMN.
Apabila terjadi selisih RK/RM agar dicek kembali pada aplikasi SIMAK BMN dan ditelusuri penyebab selisihnya.
Apabila terjadi selisih RK/RM agar dicek kembali pada aplikasi SIMAK BMN dan ditelusuri penyebab selisihnya.
Monitoring Resiprokal
Menampilkan nilai transaksi resiprokal yang direkam di SAIBA Satker Pemberi/Penerima Kerja.
Resiprokal merupakan transaksi antara satker BLU/Non BLU Pemberi Kerja dan satker BLU Penerima Kerja yang menggunakan dana APBN sehingga harus dieliminasi di tingkat LKPP.
Resiprokal merupakan transaksi antara satker BLU/Non BLU Pemberi Kerja dan satker BLU Penerima Kerja yang menggunakan dana APBN sehingga harus dieliminasi di tingkat LKPP.
Kami Cukupkan untuk Jilid 1 mengenai Telaah Laporan Keuangan Menggunakan Menu di E-Rekon, untuk Jilid 2 akan kami sampaikan mengenai Telaah menggunakan E-Rekon pada Neraca Percobaan Akrual, LO, LPE, dan Neraca. See You Soon....